Back to IF2130 Sistem Operasi

Layanan, Sejarah, dan Evolusi Komputasi

Questions/Cues

  • Apa saja layanan utama OS?

  • Apa itu IPC?

  • Apa tujuan desain sebuah OS?

  • Bagaimana evolusi OS dari awal?

  • Apa itu batch jobs?

  • Apa revolusi yang dibawa IBM 360?

  • Kapan revolusi PC & GUI dimulai?

  • Apa dampak internet & mobile?

Reference Points

  • Slides 15-26, IF2130-01-2025-OSIntro.pdf

Layanan-Layanan Sistem Operasi

Sistem Operasi menyediakan serangkaian layanan fundamental untuk memudahkan program dan pengguna dalam berinteraksi dengan komputer. Layanan ini dapat dikelompokkan menjadi:

  1. Eksekusi Program: OS bertanggung jawab untuk memuat program ke dalam memori, menjalankannya, menghentikan sementara (suspend), atau menghentikannya sepenuhnya (halt). OS juga menangani dan menampilkan error yang mungkin terjadi selama eksekusi.

  2. Operasi I/O (Input/Output): OS menyediakan mekanisme agar program dapat berinteraksi dengan perangkat I/O (seperti disk, printer, keyboard, jaringan) secara mulus tanpa perlu mengetahui detail teknis perangkat tersebut.

  3. Manipulasi Sistem File: OS mengelola bagaimana data disimpan. Ini termasuk membuat, membaca, menulis, dan menghapus file atau direktori. OS juga bertanggung jawab untuk menegakkan hak akses (permission) dan menyediakan fungsi pencarian.

  4. Komunikasi Antar Proses (Inter-Process Communication/IPC): Ketika banyak proses berjalan bersamaan, seringkali mereka perlu bertukar informasi. OS memfasilitasi komunikasi ini melalui berbagai mekanisme seperti shared memory, message passing, sockets, atau pipes. IPC bahkan bisa terjadi antar komputer yang terhubung dalam jaringan.

  5. Deteksi dan Pemulihan Error: OS secara konstan memonitor kemungkinan adanya error di CPU, memori, perangkat I/O, atau dalam program pengguna. Ketika error terdeteksi, OS akan mencoba melakukan pemulihan (recovery) secara elegan untuk menjaga konsistensi dan stabilitas sistem.

Sejarah dan Evolusi Sistem Operasi

Evolusi OS sangat erat kaitannya dengan perkembangan perangkat keras dan kebutuhan komputasi dari masa ke masa.

  • 1940s - Awal Mula: Komputer generasi pertama tidak memiliki sistem operasi. Pengguna berinteraksi langsung dengan perangkat keras, seringkali dengan menyambungkan kabel secara manual.

  • 1950s - Otomatisasi & Batch Jobs: Untuk meningkatkan efisiensi, konsep Job diperkenalkan. Sebuah job adalah satu unit pekerjaan (program, data input, dan instruksi) yang diserahkan oleh pengguna. Job-job ini dikumpulkan dan dieksekusi secara berurutan dalam sebuah batch menggunakan media seperti punch cards. Ini adalah bentuk paling awal dari otomatisasi OS.

  • 1960s - IBM 360 & Multiprogramming: Peluncuran IBM System/360 pada tahun 1964 menjadi sebuah revolusi. Komputer ini memperkenalkan sistem operasi yang lebih kompleks yang mendukung berbagai jenis periferal dan, yang terpenting, konsep multiprogramming (akan dibahas di catatan selanjutnya).

  • 1970s - Interaktivitas & CRT: Terminal CRT (Cathode Ray Tube) berbasis teks memungkinkan interaksi langsung antara pengguna dan komputer, menggantikan sistem batch yang tertunda. Era timesharing dimulai.

  • 1980s - Revolusi PC & GUI: Komputer personal (PC) seperti Apple II membawa komputasi ke ranah personal. Kemudian, Apple Macintosh (1984) mempopulerkan Graphical User Interface (GUI), yang menggunakan ikon, jendela, dan mouse, membuat komputer jauh lebih mudah digunakan oleh masyarakat umum.

  • 1990s/2000s - Revolusi Internet: Kemunculan World Wide Web mendorong pengembangan OS yang berfokus pada jaringan dan konektivitas. OS harus bisa menangani protokol internet, keamanan jaringan, dan layanan web secara native.

  • 2010s - Revolusi Mobile: Ledakan smartphone dan tablet melahirkan OS mobile seperti iOS dan Android. OS ini didesain dengan prioritas pada efisiensi daya, antarmuka sentuh (touch interface), dan konektivitas nirkabel.

Summary

Sistem Operasi menyediakan layanan esensial seperti eksekusi program, operasi I/O, manajemen file, IPC, dan penanganan error, yang memungkinkan aplikasi berjalan dengan aman dan efisien. Sejarahnya mencerminkan evolusi dari sistem batch manual yang tidak interaktif pada tahun 1950-an, menuju komputasi personal dengan antarmuka grafis (GUI) pada 1980-an, hingga sistem operasi modern yang terhubung ke internet dan dioptimalkan untuk perangkat mobile, di mana setiap tahap perkembangan didorong oleh kebutuhan akan interaktivitas dan kemudahan penggunaan yang lebih besar.