Back to IF2130 Sistem Operasi

Topic

Questions/Cues

  • Definisi & Tujuan Proteksi
  • Mekanisme vs. Kebijakan
  • Prinsip Privilege Terkecil
  • Prinsip Proteksi Lainnya
  • Apa itu Protection Rings?
  • Implementasi Rings (Intel)
  • ARM: TrustZone & Exception Levels

Reference Points

  • Page 34-36
  • Lecture slides 12-15

This right column contains your detailed notes. Structure them with headings, paragraphs, and lists.

Definisi dan Tujuan Proteksi

Proteksi adalah seperangkat mekanisme yang mengontrol akses oleh program, proses, atau pengguna terhadap sumber daya sistem. Jika Keamanan adalah tentang bertahan dari serangan eksternal, maka Proteksi adalah tentang mengatur “siapa boleh melakukan apa” di dalam sistem itu sendiri.

Tujuan Proteksi

  1. Mencegah pelanggaran akses yang disengaja (misalnya, pengguna A tidak boleh membaca file milik pengguna B).
  2. Memastikan setiap komponen menggunakan sumber daya sesuai aturan, yang meningkatkan keandalan (reliability) sistem secara keseluruhan.
  3. Mendeteksi kesalahan pada antarmuka antar subsistem.

Pemisahan Mekanisme dan Kebijakan (Mechanism vs. Policy)

Ini adalah prinsip desain fundamental dalam sistem operasi. Mekanisme Menentukan BAGAIMANA sesuatu dilakukan. Ini adalah alat atau fondasi yang disediakan oleh OS.

  • Contoh: Mekanisme kunci dan pintu.

Kebijakan (Policy): Memutuskan APA yang akan dilakukan. Ini adalah aturan yang ditentukan oleh administrator atau pengguna.

  • Contoh: Kebijakan siapa saja yang boleh mendapatkan kunci dari pintu tersebut.

Dengan memisahkan keduanya, kebijakan dapat diubah dengan fleksibel tanpa harus merancang ulang mekanisme dasarnya.

Prinsip-prinsip Proteksi

Prinsip Privilege Terkecil (Principle of Least Privilege):

  • Ini adalah prinsip panduan paling penting dalam proteksi.
  • Setiap program, pengguna, atau sistem hanya boleh diberikan hak istimewa (privilege) paling minimum yang diperlukan untuk menyelesaikan tugasnya. Tidak lebih.
  • Analogi: Seorang kasir di bank memiliki akses ke laci kasnya sendiri (privilege minimum), tetapi tidak ke brankas utama bank. Ini membatasi kerusakan jika kasir tersebut melakukan kesalahan atau berniat jahat.

Prinsip Proteksi Lainnya:

  • Pemisahan Privilege (Separation of Privilege): Memecah program menjadi bagian-bagian dengan hak akses berbeda untuk membatasi cakupan kekuatan setiap bagian.
  • Kompartementalisasi (Compartmentalization): Mengisolasi komponen sistem. Jika satu kompartemen berhasil diretas, kompartemen lain tetap aman. Contoh: Virtual Machines, network DMZ.
  • Need-to-Know: Proses hanya boleh mengakses objek yang ia butuhkan pada saat itu juga.

Protection Rings (Cincin Proteksi)

  • Sebuah model arsitektur untuk memisahkan hak istimewa secara hierarkis, yang seringkali didukung langsung oleh perangkat keras (CPU).
  • Konsep: Bayangkan serangkaian cincin konsentris. Cincin terdalam memiliki hak istimewa tertinggi, dan semakin keluar cincinnya, hak istimewanya semakin rendah.
  • Aturan: Program di cincin luar tidak bisa mengakses sumber daya di cincin yang lebih dalam secara langsung. Untuk melakukannya, ia harus melalui “gerbang” (gate) yang terkontrol ketat, seperti system call.
  • Implementasi Umum (Intel x86):
  • Ring 0 (Kernel Mode): Hak akses penuh. Ditempati oleh inti (kernel) sistem operasi. Dapat mengakses semua perangkat keras.
  • Ring 3 (User Mode): Hak akses paling terbatas. Ditempati oleh aplikasi pengguna (misalnya, browser, game, office).

Arsitektur ARM: TrustZone & Exception Levels (EL)

Arsitektur ARM (yang digunakan di hampir semua smartphone) memiliki model yang lebih canggih.

Exception Levels (EL):

  • EL0: User Mode (aplikasi).
  • EL1: OS Kernel Mode (kernel Android/iOS).
  • EL2: Hypervisor Mode (untuk virtualisasi).
  • EL3: Secure Monitor Mode (paling istimewa).

ARM TrustZone:

  • Ini adalah fitur perangkat keras yang menciptakan dua “dunia” yang berjalan secara paralel di dalam satu CPU: Secure World (dijalankan oleh Secure Monitor di EL3) dan Normal World (tempat OS biasa seperti Android berjalan).
  • Tujuan: Fungsi yang sangat sensitif (seperti pemrosesan sidik jari, pembayaran seluler) dijalankan di Secure World. Kernel Android (di EL1 Normal World) bahkan tidak dapat mengaksesnya. Ini adalah bentuk kompartementalisasi yang sangat kuat di level perangkat keras.s

Summary

Proteksi adalah mekanisme internal untuk mengontrol akses sumber daya, yang dipandu oleh Prinsip Privilege Terkecil dan pemisahan antara mekanisme (cara) dengan kebijakan (apa). Implementasi teknisnya seringkali menggunakan model hierarkis seperti Protection Rings pada perangkat keras untuk memisahkan mode kernel dan user, dengan arsitektur modern seperti ARM TrustZone yang menyediakan “Secure World” terisolasi untuk fungsi keamanan paling kritis.