Back to IF2240 Basis Data

Topic

Questions/Cues

  • Apa itu Three-schema architecture?
  • Apa itu External Schema?
  • Apa itu Conceptual Schema?
  • Apa itu Internal Schema?
  • Bagaimana pengembangan arsitektur three-tiered?
  • Apa itu Three-tiered client/server database architecture?
  • Apa peran Client Tier?
  • Apa peran Application/Web Tier?
  • Apa peran Enterprise Tier?

Reference Points

  • Slide 16-18 dari “22. IF2240-SemII_2324-m15-1-DB-Development-Process.pdf”

Three-Schema Architecture

  • Arsitektur tiga skema adalah konsep dalam desain database yang memisahkan tampilan data dari penyimpanan fisiknya, memungkinkan fleksibilitas dan abstraksi.
  • Tiga Tingkatan Skema:
    1. External Schema (User View):
      • Merupakan tampilan database yang berbeda untuk orang yang berbeda.
      • Mencerminkan bagaimana pengguna akhir atau aplikasi melihat data.
      • Contoh: Tampilan laporan, tampilan layar, atau form order.
    2. Conceptual Schema (Enterprise Data Model):
      • Merupakan model data enterprise yang menjelaskan seluruh struktur database secara logis, terlepas dari detail fisik atau bagaimana data digunakan oleh aplikasi tertentu.
      • Bertujuan untuk memberikan pemahaman umum tentang proyek database.
    3. Internal Schema (Physical Schemas):
      • Merupakan desain dan implementasi dasar atau fisik dari database.
      • Menjelaskan bagaimana data disimpan secara fisik di media penyimpanan.
      • Contoh: Physical Schema 1, Physical Schema 2, Physical Schema m.
  • Proses Pengembangan Arsitektur Tiga Tingkat (Developing the three-tiered architecture):
    • START HERE: Pemahaman umum tentang persyaratan database proyek (General understanding of project’s database requirements).
    • Develop conceptual schema: Berdasarkan model data enterprise.
    • Develop user views (external schemas) and logical database specifications: Berdasarkan pemahaman transaksi, laporan, tampilan layar, dan penggunaan database.
      • Terjadi bolak-balik antara pengembangan conceptual schema dan user views (External Schemas).
    • Develop physical schema: Dilakukan setelah conceptual dan external databases sepenuhnya didefinisikan.
      • Dipengaruhi oleh fitur perangkat keras dan perangkat lunak, karakteristik fisik data, dan ekspektasi performa.
      • Terjadi bolak-balik antara develop physical schema dan user views untuk memastikan ekspektasi performa terpenuhi.

Three-Tiered Client/Server Database Architecture

  • Arsitektur tiga tingkat adalah model arsitektur sistem yang memisahkan aplikasi menjadi tiga lapisan logis atau fisik, yang meningkatkan skalabilitas, fleksibilitas, dan keamanan.
  • Tiga Tingkatan (Tiers):
    1. Client Tier:
      • Merupakan lapisan presentasi tempat pengguna berinteraksi langsung dengan aplikasi.
      • Biasanya berupa browser atau aplikasi klien dengan sedikit atau tanpa database lokal.
      • Contoh: Akun dibayar, analis cash flow, perwakilan layanan pelanggan.
    2. Application/Web Tier:
      • Merupakan lapisan tengah yang berisi logika bisnis dan memproses permintaan dari client tier.
      • Bertindak sebagai perantara antara client tier dan enterprise tier.
      • Menangani pemrosesan Akun Dibayar (A/P), Akun Diterima (A/R), pemrosesan pesanan, kontrol inventaris, dan sebagainya; akses dan konektivitas ke DBMS; halaman Web dinamis; manajemen sesi.
      • Biasanya berjalan di Application/Web server.
    3. Enterprise Tier:
      • Merupakan lapisan data, tempat database reside.
      • Berisi database transaksi yang mengandung semua data organisasi atau ringkasan data di server departemen.
      • Biasanya berjalan di Enterprise server dengan DBMS.

Summary

Arsitektur tiga skema dalam desain database memisahkan data menjadi tiga tingkatan abstraksi: External Schema (tampilan pengguna spesifik), Conceptual Schema (model logis seluruh database), dan Internal Schema (penyimpanan fisik data), yang memungkinkan fleksibilitas dan pemeliharaan independen. Sementara itu, arsitektur tiga tingkat client/server membagi sistem menjadi lapisan Client Tier (presentasi pengguna), Application/Web Tier (logika bisnis dan manajemen sesi), dan Enterprise Tier (lapisan data dan DBMS), meningkatkan skalabilitas, fleksibilitas, dan keamanan dengan memisahkan tanggung jawab.