Jelaskan Bell-LaPadula Model (Simple & Star Property).
Apa perbedaan utama DAC dan MAC?
Apa itu Role-Based Access Control (RBAC)?
Mengapa RBAC sering digunakan?
Reference Points
Slides 13-25: Database Security.pdf
Discretionary Access Control (DAC)
Discretionary Access Control (DAC) adalah model keamanan di mana pemilik sebuah objek (misalnya, tabel) memiliki keleluasaan (discretion) untuk memberikan atau mencabut hak akses (privileges) atas objek tersebut kepada subjek lain (pengguna).
Berbasis Privileges: Kontrol akses ditegakkan melalui pemberian hak seperti SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE, CREATE, dan DROP.
Level Privileges: Hak akses dapat diberikan pada dua level utama:
Account Level: Hak istimewa yang berlaku untuk akun secara umum, seperti CREATE TABLE atau CREATE VIEW.
Relation Level: Hak istimewa yang berlaku spesifik untuk tabel atau view tertentu, seperti izin SELECT hanya pada tabel MAHASISWA.
Access Matrix Model: Konsep ini secara logis merepresentasikan DAC. Matriks ini memiliki baris untuk subjek (pengguna, program) dan kolom untuk objek (tabel, view). Sel M(i, j) berisi daftar hak akses yang dimiliki subjek i terhadap objek j. Contoh:
Subject / Object
Relasi Pegawai
Relasi Departemen
Relasi Lokasi
Relasi Jabatan
View PEGAWAI_DEVAN
View PEGAWAI_JABAR
View INFORMASI_SIP
User Devan
-
-
-
-
Read, Update (SELECT, UPDATE)
-
-
User Jimmy
-
-
-
-
-
Read, Insert, Update (SELECT, INSERT, UPDATE)
-
User Karin
Read (SELECT)
Read (SELECT)
Read (SELECT)
Read (SELECT)
-
-
Read (SELECT)
Program SIP
-
-
-
-
-
-
Read (SELECT)
Mandatory Access Control (MAC)
Mandatory Access Control (MAC) adalah model keamanan yang lebih ketat di mana hak akses tidak ditentukan oleh pemilik data, melainkan oleh kebijakan (policy) keamanan yang berlaku di seluruh sistem. Model ini biasa digunakan di lingkungan yang membutuhkan keamanan multilevel (misalnya, militer).
Klasifikasi Keamanan: Setiap subjek (pengguna) dan objek (data) diberi label klasifikasi keamanan, seperti Top Secret (TS), Secret (S), Confidential (C), dan Unclassified (U). Bentuk umum hirarkinya adalah TS >= S >= C >= U
Bell-LaPadula Model: Model formal yang paling umum untuk MAC, dengan dua aturan utama:
Simple Security Property (No Read Up): Seorang subjek hanya boleh membaca data dari level keamanan yang sama atau lebih rendah (class(Subjek) ≥ class(Objek)). Ini mencegah pengguna melihat data yang lebih rahasia dari levelnya.
Star Property (*-property / No Write Down): Seorang subjek hanya boleh menulis data ke level keamanan yang sama atau lebih tinggi (class(Subjek) ≤ class(Objek)). Ini mencegah informasi rahasia bocor ke level yang kurang aman.
Role-Based Access Control (RBAC)
Role-Based Access Control (RBAC) adalah model keamanan yang menjadi standar di banyak organisasi modern. Dalam model ini, hak akses tidak diberikan langsung ke pengguna, melainkan ke “peran” (roles). Pengguna kemudian ditugaskan ke peran yang sesuai.
Konsep Inti: Permissions → Roles → Users.
Manajemen Terpusat: Admin hanya perlu mengelola hak akses untuk setiap peran. Ketika pengguna berganti tugas, admin cukup mengubah peran pengguna tersebut, tanpa perlu mengubah satu per satu hak aksesnya.
Pembuatan: Role bisa dibuat dengan keywordGRANT dan REVOKE.
CREATE ROLE full_time;GRANT ROLE full_time TO employee1;REVOKE ROLE full_time FROM employee1;
Hierarki Peran: Peran dapat diorganisir secara hierarkis. Misalnya, peran Manager bisa mewarisi semua hak akses dari peran Supervisor, ditambah hak akses lainnya.
Keunggulan: RBAC merupakan alternatif yang sangat baik karena lebih fleksibel daripada MAC dan lebih mudah dikelola dalam skala besar daripada DAC, terutama untuk aplikasi enterprise dan web.
Summary
Terdapat tiga model utama kontrol akses: Discretionary (DAC) yang memberikan keleluasaan bagi pemilik data untuk mengatur hak akses; Mandatory (MAC) yang menerapkan kebijakan keamanan multilevel secara ketat untuk mencegah kebocoran informasi; dan Role-Based (RBAC) yang menyederhanakan manajemen dengan mengelompokkan hak akses ke dalam peran yang ditugaskan kepada pengguna, menjadikannya solusi yang efisien dan populer.
Additional Information
Pendalaman Teknis: Tantangan “No Write Down” di MAC
Aturan Star Property (No Write Down) pada MAC sangat efektif mencegah kebocoran data, namun bisa menjadi tidak praktis. Bayangkan seorang analis dengan level Secret perlu membuat ringkasan laporan untuk manajer di level Confidential. Secara teknis, MAC akan melarangnya karena ini adalah “menulis ke bawah”. Dalam sistem nyata, biasanya ada mekanisme untuk “subjek tepercaya” (trusted subjects) yang diizinkan untuk melanggar aturan ini secara terkendali.
Eksplorasi Mandiri
Cobalah membuat beberapa peran sederhana di database yang Anda gunakan (misalnya PostgreSQL atau MySQL). Buat peran junior_dev dan senior_dev. Berikan hak SELECT ke junior_dev pada semua tabel. Berikan semua hak ke senior_dev dan jadikan junior_dev sebagai anggota dari senior_dev. Ini akan memberikan pemahaman praktis tentang konsep hierarki peran di RBAC.
Sumber & Referensi Lanjutan:
Ramez Elmasri, Shamkant B. Navathe: “Fundamentals of Database Systems”, 6th Edition (Chapter 24)
David F. Ferraiolo, D. Richard Kuhn: “Role-Based Access Control” - Artikel klasik yang memperkenalkan konsep RBAC.