Back to IF3140 Sistem Basis Data

Topic: Model Kontrol Akses (DAC, MAC, RBAC)

Questions/Cues

  • Apa itu Discretionary Access Control (DAC)?

  • Bagaimana model Access Matrix bekerja?

  • Apa itu Mandatory Access Control (MAC)?

  • Jelaskan Bell-LaPadula Model (Simple & Star Property).

  • Apa perbedaan utama DAC dan MAC?

  • Apa itu Role-Based Access Control (RBAC)?

  • Mengapa RBAC sering digunakan?

Reference Points

  • Slides 13-25: Database Security.pdf

Discretionary Access Control (DAC)

Discretionary Access Control (DAC) adalah model keamanan di mana pemilik sebuah objek (misalnya, tabel) memiliki keleluasaan (discretion) untuk memberikan atau mencabut hak akses (privileges) atas objek tersebut kepada subjek lain (pengguna).

  • Berbasis Privileges: Kontrol akses ditegakkan melalui pemberian hak seperti SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE, CREATE, dan DROP.

  • Level Privileges: Hak akses dapat diberikan pada dua level utama:

    1. Account Level: Hak istimewa yang berlaku untuk akun secara umum, seperti CREATE TABLE atau CREATE VIEW.

    2. Relation Level: Hak istimewa yang berlaku spesifik untuk tabel atau view tertentu, seperti izin SELECT hanya pada tabel MAHASISWA.

  • Access Matrix Model: Konsep ini secara logis merepresentasikan DAC. Matriks ini memiliki baris untuk subjek (pengguna, program) dan kolom untuk objek (tabel, view). Sel M(i, j) berisi daftar hak akses yang dimiliki subjek i terhadap objek j. Contoh:

Subject / ObjectRelasi PegawaiRelasi DepartemenRelasi LokasiRelasi JabatanView PEGAWAI_DEVANView PEGAWAI_JABARView INFORMASI_SIP
User Devan----Read, Update (SELECT, UPDATE)--
User Jimmy-----Read, Insert, Update (SELECT, INSERT, UPDATE)-
User KarinRead (SELECT)Read (SELECT)Read (SELECT)Read (SELECT)--Read (SELECT)
Program SIP------Read (SELECT)

Mandatory Access Control (MAC)

Mandatory Access Control (MAC) adalah model keamanan yang lebih ketat di mana hak akses tidak ditentukan oleh pemilik data, melainkan oleh kebijakan (policy) keamanan yang berlaku di seluruh sistem. Model ini biasa digunakan di lingkungan yang membutuhkan keamanan multilevel (misalnya, militer).

  • Klasifikasi Keamanan: Setiap subjek (pengguna) dan objek (data) diberi label klasifikasi keamanan, seperti Top Secret (TS), Secret (S), Confidential (C), dan Unclassified (U). Bentuk umum hirarkinya adalah TS >= S >= C >= U

  • Bell-LaPadula Model: Model formal yang paling umum untuk MAC, dengan dua aturan utama:

    1. Simple Security Property (No Read Up): Seorang subjek hanya boleh membaca data dari level keamanan yang sama atau lebih rendah (class(Subjek) ≥ class(Objek)). Ini mencegah pengguna melihat data yang lebih rahasia dari levelnya.

    2. Star Property (*-property / No Write Down): Seorang subjek hanya boleh menulis data ke level keamanan yang sama atau lebih tinggi (class(Subjek) ≤ class(Objek)). Ini mencegah informasi rahasia bocor ke level yang kurang aman.

Role-Based Access Control (RBAC)

Role-Based Access Control (RBAC) adalah model keamanan yang menjadi standar di banyak organisasi modern. Dalam model ini, hak akses tidak diberikan langsung ke pengguna, melainkan ke “peran” (roles). Pengguna kemudian ditugaskan ke peran yang sesuai.

  • Konsep Inti: Permissions → Roles → Users.

  • Manajemen Terpusat: Admin hanya perlu mengelola hak akses untuk setiap peran. Ketika pengguna berganti tugas, admin cukup mengubah peran pengguna tersebut, tanpa perlu mengubah satu per satu hak aksesnya.

  • Pembuatan: Role bisa dibuat dengan keyword GRANT dan REVOKE.

    CREATE ROLE full_time;
    GRANT ROLE full_time TO employee1;
    REVOKE ROLE full_time FROM employee1;
  • Hierarki Peran: Peran dapat diorganisir secara hierarkis. Misalnya, peran Manager bisa mewarisi semua hak akses dari peran Supervisor, ditambah hak akses lainnya.

  • Keunggulan: RBAC merupakan alternatif yang sangat baik karena lebih fleksibel daripada MAC dan lebih mudah dikelola dalam skala besar daripada DAC, terutama untuk aplikasi enterprise dan web.

Summary

Terdapat tiga model utama kontrol akses: Discretionary (DAC) yang memberikan keleluasaan bagi pemilik data untuk mengatur hak akses; Mandatory (MAC) yang menerapkan kebijakan keamanan multilevel secara ketat untuk mencegah kebocoran informasi; dan Role-Based (RBAC) yang menyederhanakan manajemen dengan mengelompokkan hak akses ke dalam peran yang ditugaskan kepada pengguna, menjadikannya solusi yang efisien dan populer.