Tuning Indeks dan Ekspresi Kondisional

Back to IF3140 Sistem Basis Data

Topic

Questions/Cues

• Kapan sebaiknya indeks digunakan (dari sisi penulis SQL)?

• Mengapa penggunaan fungsi pada kolom bisa memperlambat query?

• Bagaimana cara menulis ekspresi kondisional yang efisien?

• Mengapa urutan kondisi dalam AND dan OR penting?

Panduan Praktis Index Tuning

Meskipun optimizer DBMS sudah canggih, performa query sangat bergantung pada penulisan SQL yang baik. Indeks adalah teknik optimasi terpenting. Secara umum, buatlah indeks pada kolom-kolom yang:

• Digunakan sendirian dalam klausa WHERE, HAVING, GROUP BY, atau ORDER BY.

• Menjadi target fungsi MAX() atau MIN().

• Memiliki sebaran data yang tinggi (high sparsity atau banyak nilai unik).

Namun, perlu diingat bahwa terlalu banyak indeks akan memperlambat operasi INSERT, UPDATE, dan DELETE.

Tuning Ekspresi Kondisional

Menulis klausa WHERE yang efisien sangat krusial. Beberapa praktik terbaiknya adalah:

• Gunakan Operand Sederhana: Hindari penggunaan fungsi pada kolom di dalam kondisi. V_STATE = 'FL' jauh lebih cepat daripada UPPER(V_STATE) = 'FL', karena pada kasus kedua, indeks tidak bisa digunakan dan fungsi harus dieksekusi untuk setiap baris.

• Pilih Tipe Data Cepat: Perbandingan numerik lebih cepat daripada perbandingan karakter atau tanggal. Perbandingan dengan NULL cenderung paling lambat.

• Utamakan Kesetaraan: Perbandingan = lebih cepat daripada > atau <. Operator LIKE dengan wildcard di awal (%text%) adalah salah satu yang paling lambat.

• Hindari Operator NOT: Jika memungkinkan, ubah kondisi NOT menjadi ekspresi positifnya. Contoh: NOT (HARGA > 100) menjadi HARGA <= 100.

Urutan Kondisi (Short-Circuit Evaluation)

DBMS mengevaluasi kondisi secara berurutan dan akan berhenti jika hasilnya sudah pasti (prinsip short-circuit). Manfaatkan ini dengan:

• Untuk AND: Letakkan kondisi yang kemungkinan besar bernilai salah di paling depan.

• Untuk OR: Letakkan kondisi yang kemungkinan besar bernilai benar di paling depan.

Summary

SQL Performance Tuning adalah tentang bagaimana programmer menulis query yang “ramah” terhadap optimizer. Ini dicapai melalui dua cara utama: Index Tuning, yaitu membuat indeks secara strategis pada kolom-kolom yang sering difilter atau diurutkan, dan menulis Ekspresi Kondisional yang efisien, dengan mengutamakan perbandingan sederhana, menghindari fungsi pada kolom, dan menyusun urutan kondisi AND/OR secara cerdas untuk memanfaatkan short-circuit evaluation.

Additional Information (Optional)

Function-Based Index

Beberapa DBMS modern seperti Oracle dan SQL Server mendukung Function-Based Index. Ini adalah indeks yang dibuat bukan pada kolom mentah, tetapi pada hasil dari sebuah fungsi pada kolom tersebut. Contoh: CREATE INDEX idx_tahun_inv ON penjualan(YEAR(tgl_invoice));. Dengan indeks ini, query seperti WHERE YEAR(tgl_invoice) = 2024 bisa menjadi sangat cepat karena sistem bisa langsung menggunakan indeks tersebut tanpa perlu mengeksekusi fungsi YEAR() untuk setiap baris.

SARGable Predicates

Istilah teknis untuk kondisi WHERE yang “ramah” terhadap indeks adalah SARGable (Search ARGument-able). Sebuah predikat (kondisi) disebut SARGable jika DBMS dapat menggunakan indeks untuk mempercepat eksekusinya. HARGA = 100 adalah SARGable. SUBSTRING(NAMA, 1, 1) = 'A' umumnya tidak SARGable, tetapi NAMA LIKE 'A%' adalah SARGable. Tujuan utama dari tuning ekspresi kondisional adalah untuk membuat predikat kita menjadi SARGable.