Back to Latihan UAS IF3170

Problem Set: Support Vector Machine

Mata Pelajaran: Machine Learning / Inteligensi Artifisial

Topik: SVM Linear & Non-Linear (Kernel)

Estimasi Waktu: 45-60 menit

Total Nilai: 100 poin

Tujuan Pembelajaran

Setelah menyelesaikan problem set ini, mahasiswa diharapkan dapat:

  1. Menerapkan metode Sistem Persamaan Linear (SPL) untuk mencari parameter SVM ( dan ) secara manual.

  2. Menghitung Gram Matrix (Dot Product) antar vektor fitur.

  3. Menganalisis transformasi data menggunakan Kernel Trick untuk data yang tidak terpisah secara linear.

  4. Menentukan hyperplane optimal serta fungsi keputusan akhir.

Petunjuk Umum

  • Problem set ini dirancang dengan format Guided Discovery (Terpandu).

  • Ikuti langkah-langkah pada tabel yang disediakan secara berurutan.

  • Tuliskan perhitungan detail pada kertas buram jika kolom “Isian/Jawaban” tidak muat, namun pastikan hasil akhir ditulis di tabel.

  • Gunakan pecahan (misal: ) atau desimal (misal: ) secara konsisten.

BAGIAN I: SVM Linear (Hard Margin)

Bobot: 50 Poin Fokus: Menyelesaikan SVM dengan menyusun dan menyelesaikan Sistem Persamaan Linear (SPL) dari syarat batas Support Vector.

Soal 1. Penyelesaian dengan Sistem Persamaan Linear (SPL)

Diketahui dataset 2D sederhana yang linearly separable sebagai berikut:

  • Kelas Positif (+1): ,

  • Kelas Negatif (-1):

Asumsikan ketiga titik tersebut adalah Support Vector. Selesaikan pencarian hyperplane optimal dengan mengisi tabel berikut:

LangkahInstruksi/PertanyaanIsian / Jawaban
1Hitung Gram Matrix (Dot Product)



Hitunglah nilai yang diperlukan untuk persamaan:



-



-



-



- Interaksi silang dengan (karena )












2Susun Persamaan Support Vector



Gunakan rumus:



Susun 3 persamaan untuk titik .
Persamaan (1) untuk :













Persamaan (2) untuk :









Persamaan (3) untuk :



3Susun Persamaan Constraint



Tuliskan syarat .
Persamaan (4):



4Selesaikan SPL (Mencari dan )



Gunakan substitusi/eliminasi.



Hint: Lihat Persamaan (3), karena adalah vektor nol, banyak suku yang hilang.
Dari Persamaan (3):









Substitusi ke Pers (1) & (2) untuk dapat :













Substitusi ke Pers (4) untuk dapat :



5Fungsi Keputusan ( dan )



Hitung bobot dan tulis fungsi klasifikasinya.










Fungsi

BAGIAN II: SVM Non-Linear (Kernel Trick)

Bobot: 50 Poin Fokus: Memahami bagaimana Kernel Trick mengubah data non-linear menjadi linear di dimensi fitur (feature space).

Soal 2. Polynomial Kernel 1D

Diketahui dataset 1 dimensi yang tidak linearly separable:

  • Kelas Positif (+1): ,

  • Kelas Negatif (-1):

Kita akan menggunakan Polynomial Kernel derajat 2: .

Catatan: Rumus ini adalah penyederhanaan dari poly kernel standar untuk kemudahan hitungan.

LangkahInstruksi/PertanyaanIsian / Jawaban
1Analisis Awal



Mengapa dataset di atas tidak bisa dipisahkan oleh Linear SVM biasa di dimensi 1D?
2Hitung Kernel Matrix (K)



Hitung untuk:



-



-



-



-












3Pemetaan Implisit ()



Jika , maka sebenarnya fungsi pemetaan fitur apa yang mengubah input menjadi fitur baru?




(Sehingga )
4Visualisasi Konseptual



Setelah dipetakan oleh (hasil Langkah 3), apakah data tersebut kini menjadi linearly separable? Jelaskan posisinya.
Ya/Tidak.



Karena:



Posisi Kelas +1 ada di titik: \dots



Posisi Kelas -1 ada di titik: \dots
5Fungsi Keputusan Kernel



Jika hasil optimasi (hipotetis) memberikan dan , tuliskan fungsi hipotesis dalam bentuk Kernel.








(Tuliskan persamaan akhirnya dalam variabel )

Tips Pengerjaan untuk Peserta

  1. Metode SPL: Perhatikan bahwa persamaan disusun untuk setiap Support Vector. Karena kita mengasumsikan semua titik adalah Support Vector, kita punya 3 persamaan + 1 constraint = 4 persamaan untuk 4 variabel ().

  2. Peran Vektor Nol: Karena , semua dot product yang melibatkan hasilnya 0. Ini sangat menyederhanakan perhitungan secara langsung.

  3. Kernel Trick: Pada Soal 2, fokuslah pada pola angkanya. Anda tidak perlu menggambar grafik 3D, cukup lihat bagaimana nilai berubah menjadi nilai baru yang lebih mudah dikelompokkan.

  4. Verifikasi: Coba masukkan titik data ke fungsi akhir. Misal ke (Cocok, Kelas +1).

Red Flags 🚩 (Hindari Ini!)

  • Salah Tanda (): Saat menyusun SPL, ingat di ruas kanan persamaan adalah target kelas (+1 atau -1).

  • Melupakan Constraint: Persamaan seringkali menjadi kunci untuk menemukan nilai variabel terakhir.

  • Bingung antara (vektor) dan (label): Pastikan kapan harus mengalikan koordinat, dan kapan mengalikan .