Back to IF3170 Inteligensi Artifisial

Topic

Questions/Cues

  • Apa itu Simulated Annealing?

  • Bagaimana SA mengatasi masalah local maximum?

  • Apa analogi di balik namanya?

  • Apa peran Temperatur (T)?

  • Bagaimana probabilitas langkah ‘buruk’ dihitung?

  • Kapan SA mirip Random Walk?

  • Kapan SA mirip Hill Climbing?

Reference Points

  • IF3170-Materi03-Seg04-BeyondClassicalSearch-SimulatedAnnealing.pdf

Konsep Dasar Simulated Annealing (SA)

Simulated Annealing (SA) adalah sebuah algoritma Local Search yang merupakan pengembangan dari Stochastic Hill Climbing. Ide utamanya adalah untuk menghindari jebakan local maximum dengan cara mengizinkan pergerakan ke state yang lebih buruk (“downhill moves”) sesekali.

  • Kombinasi Strategi: SA secara cerdas menggabungkan efisiensi Hill Climbing (yang cepat menemukan puncak) dengan sifat penjelajahan luas dari Random Walk (yang bisa menjangkau seluruh search space).

  • Tujuan Utama: Untuk menemukan global maximum dengan cara melakukan eksplorasi di awal dan secara bertahap fokus pada solusi terbaik (eksploitasi) seiring berjalannya waktu.

Analogi: Proses Annealing pada Logam

Nama algoritma ini diilhami dari proses annealing dalam metalurgi.

  1. Pemanasan (High Temperature): Logam dipanaskan hingga suhu tinggi, membuat atom-atomnya bergerak bebas dan acak. Ini analog dengan eksplorasi luas di search space, di mana algoritma bisa melompat ke state mana pun, baik atau buruk.

  2. Pendinginan Lambat (Cooling Down): Logam didinginkan secara perlahan. Atom-atom mulai bergerak lebih teratur dan membentuk struktur kristal yang stabil dengan energi internal minimum (sangat kuat). Ini analog dengan fase eksploitasi, di mana algoritma secara bertahap mengurangi pergerakan acak dan lebih fokus untuk bergerak ke arah state yang lebih baik.

Mekanisme Pengambilan Keputusan

SA menggunakan random successor sebagai neighbor. Keputusan untuk pindah ke neighbor tersebut bergantung pada dua faktor utama: perubahan nilai () dan temperatur (T).

  1. Jika neighbor lebih baik (): Algoritma selalu menerima langkah tersebut dan pindah ke neighbor. (Sama seperti Hill Climbing).

  2. Jika neighbor lebih buruk (): Algoritma mungkin masih menerima langkah tersebut, tetapi berdasarkan sebuah probabilitas yang dihitung dengan rumus:

Peran Temperatur (T)

Temperatur (T) adalah parameter krusial yang dikontrol oleh sebuah schedule (jadwal), di mana nilainya menurun seiring waktu.

  • Saat T tinggi (awal pencarian):
    • Nilai mendekati 0.
    • Nilai mendekati 1.
    • Artinya, probabilitas untuk menerima langkah buruk sangat tinggi. Algoritma berperilaku seperti Random Walk, bebas menjelajahi lanskap.
  • Saat T mendekati 0 (akhir pencarian):
    • Nilai menjadi angka negatif yang sangat besar.
    • Nilai mendekati 0.
    • Artinya, probabilitas untuk menerima langkah buruk sangat rendah. Algoritma hampir tidak pernah mengambil langkah menurun dan berperilaku seperti Stochastic Hill Climbing.

Properti dan Jaminan

Secara teoretis, jika parameter temperatur (T) diturunkan dengan sangat lambat (slowly enough), Simulated Annealing dijamin akan menemukan global optimum dengan probabilitas mendekati 1. Karena properti ini, SA menjadi algoritma yang sangat populer dan banyak digunakan untuk masalah optimisasi yang kompleks seperti desain sirkuit VLSI dan penjadwalan maskapai penerbangan.

Summary

Simulated Annealing adalah algoritma optimisasi probabilistik yang mampu keluar dari local maximum dengan cara terkadang menerima solusi yang lebih buruk. Kemampuan ini diatur oleh parameter “Temperatur” (T) yang menurun seiring waktu; pada suhu tinggi, algoritma bebas menjelajah seperti random walk, dan pada suhu rendah, ia menjadi lebih “serakah” seperti Hill Climbing, memungkinkannya untuk secara bertahap beralih dari eksplorasi luas ke eksploitasi solusi yang menjanjikan.