Back to II2100 Komunikasi Interpersonal dan Publik
Naufarrel Zhafif Abhista 13523149
- Menurut sumber, apa ciri utama dari komunikasi nonverbal yang membedakannya dari komunikasi verbal?
Ciri utamanya terlihat pada bentuk penyampaiannya. Komunikasi nonverbal cenderung silent, sebuah “bahasa sunyi” (the silent language) yang terus-menerus kita gunakan, sering kali tanpa kita sadari.
- Sebutkan lima karakteristik utama dari komunikasi nonverbal yang membuatnya penting dalam interaksi antarpribadi.
- Selalu Hadir di Mana Saja: Komunikasi nonverbal hadir dalam sebagian besar percakapan antarpribadi, bahkan saat kita diam, postur kita ikut berubah. Artinya, kita tidak bisa tidak berkomunikasi secara nonverbal.
- Menyampaikan Lebih Banyak Informasi: Umumnya, kita menyampaikan lebih banyak informasi melalui saluran nonverbal dibandingkan dengan kata-kata.
- Lebih Bisa Dipercaya: Ketika pesan verbal dan nonverbal tidak sinkron, orang cenderung lebih memercayai isyarat nonverbal karena tubuh sulit untuk berbohong.
- Saluran Utama Ekspresi Emosi: Komunikasi nonverbal adalah sarana utama kita untuk menyampaikan emosi.
- Bentuk Meta-Komunikasi: Nonverbal adalah bentuk komunikasi tentang komunikasi (meta-communication).
- Dalam konteks kredibilitas (Ethos), jika terjadi konflik antara pesan verbal yang meyakinkan dan isyarat nonverbal yang gugup (seperti postur kaku), pesan mana yang cenderung lebih dipercaya?
Lebih kuat isyarat nonverbalnya. Sehingga, orang akan cenderung fokus pada isyarat nonverbalnya, ketimbang pesan verbal yang disampaikan.
- Selain mimik tampilan wajah dan perilaku mata, sebutkan minimal tiga dari sepuluh saluran komunikasi nonverbal lainnya yang dibahas dalam sumber.
Tiga saluran:
- Gerak Tubuh dan Postur, contohnya melambaikan tangan dan postur tegap.
- Suara (Vokalisasi), contohnya Nada suara tinggi dan berbicara cepat
- Sentuhan, contohnya berjabat tangan dan menepuk punggung
Lengkapnya:
| Saluran | Contoh | Pesan | |---|---|---| |Gerak Tubuh & Postur|Mengangguk, melambaikan tangan, postur tegap, membungkuk.|Persetujuan, sapaan, kepercayaan diri, rasa tidak nyaman.| |Suara (Vokalisasi)|Nada suara tinggi, berbicara cepat, berbisik, diam sejenak.|Kegembiraan, urgensi, kerahasiaan, penekanan, ketegangan.| |Sentuhan|Berjabat tangan, menepuk punggung, menggenggam tangan.|Sapaan formal, dukungan, kasih sayang, kendali.|
- Komunikasi nonverbal memiliki enam fungsi, salah satunya adalah consiling. Jelaskan fungsi consiling dan berikan dua fungsi nonverbal lainnya.
Consiling → Memelihara Hubungan: Fungsi ini menggunakan isyarat nonverbal seperti sentuhan, kedekatan fisik, dan kontak mata sebagai alat penting untuk membangun dan memelihara ikatan dengan orang lain. Isyarat ini menunjukkan dukungan, kasih sayang, atau perhatian. Contoh: Sebuah tepukan di punggung dapat menunjukkan dukungan kepada seorang teman yang sedang sedih.
Dua fungsi lain:
- Mengekspresikan Emosi: Wajah, suara, dan postur digunakan sebagai kanvas untuk melukiskan perasaan internal, seperti mata yang berbinar dan senyum lebar saat menerima kabar baik.
- Membentuk Kesan: Orang lain membentuk kesan tentang kita berdasarkan penampilan, postur, dan cara kita bergerak sejak detik pertama pertemuan. Contohnya adalah berjabat tangan dengan erat dan menjaga kontak mata saat wawancara kerja untuk menunjukkan kepercayaan diri.
- Chronemics adalah salah satu saluran komunikasi nonverbal yang melibatkan penggunaan waktu. Jelaskan perbedaan konsep budaya monokronik dan polikronik terkait pengelolaan waktu.
Chronemics (penggunaan waktu) adalah salah satu saluran komunikasi nonverbal. Konsep monokronik dan polikronik berkaitan dengan bagaimana budaya mengelola waktu dalam interaksi.
Konsep Budaya Konsep Pengelolaan Waktu Monokronik Menganut prinsip “satu hal pada satu waktu”. Waktu dipandang sebagai sumber daya yang langka dan berharga, yang harus dijadwalkan, dibagi, dan dikelola secara linier (misalnya: tepat waktu, mematuhi jadwal, tidak suka diganggu saat rapat). Polikronik Menganut prinsip “banyak hal pada satu waktu”. Waktu dipandang lebih fleksibel, di mana banyak kegiatan dilakukan secara bersamaan, dan hubungan lebih diutamakan daripada ketepatan jadwal (misalnya: sering menunda janji, terbuka untuk interupsi, jadwal mudah diubah).
- Apa yang dimaksud dengan efek Halo dalam kaitannya dengan tampilan fisik dan komunikasi nonverbal?
Efek Halo adalah bias kognitif di mana kesan positif kita terhadap satu karakteristik seseorang (misalnya, penampilan fisik yang menarik) akan secara otomatis mempengaruhi penilaian kita terhadap karakteristik orang lain yang tidak terkait (misalnya, kita cenderung menganggap mereka juga cerdas, baik hati, atau kompeten).
Dalam komunikasi nonverbal, jika seseorang memiliki tampilan fisik yang menarik, efek halo membuat orang lain cenderung membentuk kesan positif yang lebih tinggi tentang mereka secara keseluruhan, bahkan sebelum mereka membuka suara.
- Dalam konteks ekspresi kekuasaan dan dominasi nonverbal, individu yang memiliki high power (kekuasaan tinggi) cenderung memiliki tingkat dua hormon kunci apa?
Kadar testosteron (hormon dominasi) tinggi dan kadar kortisol (hormon stres) rendah.
- Perilaku nonverbal yang fokus pada mempertahankan luas daerah atau domain disebut ruang. Sebutkan empat tingkat domain ruang yang dijelaskan dalam sumber.
- Ruang Intim (Intimate Space): Jarak untuk sentuhan, pelukan, atau berbisik.
- Ruang Pribadi (Personal Space): Jarak untuk interaksi dengan teman baik atau anggota keluarga.
- Ruang Sosial (Social Space): Jarak untuk interaksi dengan kenalan atau orang asing dalam pertemuan formal.
- Ruang Publik (Public Space): Jarak untuk berbicara di depan umum atau audiens besar.
- Untuk meningkatkan keterampilan komunikasi nonverbal, dua saran utama yang diberikan adalah menjadi peka dan menjadi ekspresif. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kemampuan untuk menjadi “peka” terhadap pesan nonverbal.
Secara sadar memperhatikan isyarat nonverbal orang lain dan mampu menafsirkan maknanya dalam konteks. Kepekaan ini akan mempertajam kemampuan kita untuk “mendengar” apa yang tidak diucapkan.
