IF4031 Arsitektur Aplikasi Terdistribusi

Back to index

Overview

• Pengenalan Arsitektur Aplikasi Terdistribusi

  • Pengantar Aplikasi Terdistribusi
  • Anatomi Sistem, Infrastruktur Komunikasi, dan Middleware
  • Jenis Aplikasi Terdistribusi dan Pola Arsitektur
  • Load Balancing Lokal dan Global

• High Performance Server Architecture

  • Masalah Konkurensi dan Model IO
  • Multiplexing dan Event Handling
  • Thread vs Event
  • Arsitektur Server di Dunia Nyata

• Asynchronous Library

  • Dasar-dasar Library Pemrograman Asynchronous
  • Python Asyncio

• API dan RPC

  • Pengantar API, REST, dan Format Data
  • Kelebihan HTTP dan Alternatif RPC
  • Autentikasi dan Otorisasi API
  • Apache Thrift
  • Protobuf dan gRPC
  • GraphQL
  • API Getaway
  • Service Mesh

• Microservices

  • Monolith vs Microservices
  • Prinsip Desain Aplikasi Modern (The 12-Factor App)
  • Pola Dekomposisi dan Komposisi Service
  • Pola Pengelolaan Data dan Ketahanan (Resiliency)
  • Implementasi, Operasional, dan Tools of the Trade
  • Tugas Asinkron Arsitektur Microservices

• Kubernetes

  • Pengenalan dan Konsep Dasar Kubernetes
  • Arsitektur Kubernetes - Control Plane dan Node
  • API Kubernetes dan Pengelolaan Objek
  • Namespace, Label, dan Metadata Objek

• Message Orientation/Publish-Subscribe

  • Fondasi Sistem Messaging dan Publish-Subscribe
  • AMQP dan RabbitMQ - Arsitektur Smart Broker
  • Apache Kafka - Arsitektur Log Terdistribusi
  • Perbandingan Platform dan Protokol MQTT

• Data Model dan Database

  • Dari Model Relasional ke Dokumen
  • Model Data Berbasis Graf
  • Pengenalan Dunia NoSQL
  • Mekanisme Scaling Database - Replikasi dan Partisi
  • Konsekuensi Scaling - Konsistensi dan NoSQL